Kamis, 12 September 2013
karena senja
kesedihan hati telah membelenggu bibir
dari tawa dan senyumku
kini tak ada lagi secercah harapan
yang dapat terimpikan olehku
tak ada seorang pun yang bisa melukis
senyum indahku terkecuali engkau pangeran hatiku
segenap hati dan kerinduan telah ku persembahkan untukmu
jika dalam keheningan malam
aku tetap berdiri diam menyapa bulan yang tak kunjung terang
itu karena segenap sukma jiwaku mengharapkan engkau berada di sisiku
tapi kini engkau telah jauh melangkah bersama tuhanmu
jika pun kini engkau berada dalam keabadian
izinkan segenap cintaku mengisi relung hatimu yang masih tersisa
biarlah kini ku lukis setangkai mawar merah di atas semua kenangan kita
agar engkau ingat langit senja yang menyatukan kita
dan senja itu pula yang merebutmu dari dekapan hangatku
teruntuk engkau terkasih. aku mencintaimu...
makassar, 12 september 2013 -nurasiyah-
Langganan:
Postingan (Atom)