Sabtu, 25 Mei 2013

long dearest

Dengan segala perbedaan
ku bangun cinta kasih yang tak sampai ini.
Dengan paras yang tak pernah teraba, ku cintai kamu tanpa melihat seperti apa kamu.
Dengan segala kelemahan aku,tentang cinta ku biarkan engkau masuk mengisi relung hatiku yang tertinggal pergi olehnya.
Semuanya begitu sulit untuk ku pahami.
Seakan aku ingin terlepas dari belenggu kegalauan yang kau ciptakan, tapi aku tak bisa melangkah sedikitpun.
Terlalu singkat namun sulit untuk ku beranjak.
Selamat tinggal, itu katamu terakhir untukku.
Selepas itu aku tak tau, apakah aku masih bersemayam dihatimu.
Tiga kali kau langkahkan kakimu jauh meninggalkanku.
Kamu pikir semuanya tak ada artinya buat aku ?
Salah !
Aku hanya berusaha berkata kalau aku baik-baik saja selepasmu, andai kau tahu berapa lama aku butuh waktu untuk berjuang membangun kembali aku yang dulu.
Andai kamu tahu berapa banyak kenangan yang harus ku buang begitu saja hanya karena kamu ingin aku lupakanmu untuk selamanya !
Lantas begitu mudahnya kau memberikan sayangmu kepada orang lain, tersadar aku bukan siapa-siapa untukmu, tak ada lagi dayaku untuk membrontakkan semua ini.
Semua terlalu sakit untuk aku yang baru belajar arti melupakan.
Tak pernah ada kata menyesal saat aku mengenalmu dulu, karena aku yakin tuhan punya alasan untuk itu semua.
Wahai kamu jiwaku yang entah dimana, ku ingin kau tau penggalan doa malamku tak pernah putus untukmu.
Karena aku takkan pernah berhenti untuk membiarkan rasaku bertahan disini. Hanya mencoba mengerti bahwa memang kamu bukan takdirku.
22.35 dimakassar

yang tersisa

Saat ku mulai letih menjalani hariku
dalam malamku,aku terusik akan
Kabar darimu yg membuat mataku awalnya tlah sayup menjadi segar kembali.
Perlahan ku buka, awalnya ku tak ingin melihatnya.
Tapi apa daya penasaranku telah memuncak.
Dengan hati penuh harapan perlahan ku lisankan, ternyata engkau ingin beranjak lagi dariku.
Sontak air mata menetes, tak kuasa ku kontrol emosiku.
Tuhan...
Ini keempat kalinya dia ingin pergi, ku akui aku terlalu menapik jika aku merasa baik saja selepasnya.
Namun pada saat itu aku tak tahu kemana tangis ini ku bawa, kadang ku bersembunyi digelapnya malam, disanalah ku curahkan semuanya.
Aku tak ingin menangis tapi apa daya mata ini seakan tak bersahabat.
Sekuat apapun fikiranku melawan hati ini, tapi tak bisa ku hentikan tangis ini.
Tuhan aku tak ingin lemah, tapi aku terlalu rapuh untuk cinta yang berbeda ini, sunyi kini kurasa, berusaha tak meneteskan air mata namun takbisa, hanya ada sisa kenangan tak teraba waktu yang mampu ku kenang sejauh mana aku bisa mengenangnya.
Aku tahu hidup tak berhenti disini, aku tahu cinta itu bisa ku dapat tanpamu.
Aku tahu itu, tapi apa kamu tahu seberapa lama kelak kau kan ku hapus difikiran dan hatiku ?
Kamu tahu?
Aku sadar dan aku percaya tuhan hanya satu.
Hanya saja kita yang tak sejalan :(
22.34 dimakassar -asiyah-

dengan sejuta tanya

Ku bertanya pada air mataku
mengapa engkau menetes disaat aku tak ingin menangis ?
Ku bertanya pada hatiku
kenapa ini begitu sakit walau tak sbenarnya berdarah
ku bertanya pada cintaku
apakah ini akhir dari crita yang tertulis oleh tuhan.
Sekuat apapun aku melawan hati tapi nyatanya tak bisa menghapus bayangan dirimu walau sebenarnya kau tak pernah ku pandang secara nyata.
Tak ada guna lagi air mata ini, sejuta air matapun tak mampu meruntuhkan benteng yang begitu tinggi itu.
Kini hanya bisa ku memahami arti tak bisa bersatu itu.
Aku hanya berusaha berkata aku baik saja tak usah kau hiraukan aku.
Aku hanya bisa berkata pergilah bersama dengan sejuta anganmu walau sebenarnya aku tak bisa melihatmu untuk pergi.
Biarlah ini kusimpan, sampai saat waktu yang aku mempertemukan, walau takkan pernah ku tau, kapan waktu itu kan datang
07.53 dimakassar -asiyah-

titip rinduku

Ku titip rindu kepada angin lalu
dengan penuh harap rinduku kan berlabuh tepat dihatimu.
Kini pada sunyinya malam berhias bintang redup cahaya diiringi lantunan nada sderhana angin malam ku tuangkan kegalauanku seraya berkhayal bahwa pikiranmu senada dengan tingkahku.
Terlalu sedih sampai mata ini tak ingin menangis lagi, tak ada guna ku bendung air mataku.
Karena aku tahu seberapa besar usaha hati ini takkan pernah membuatmu kembali menghayati cinta walau rindu tak bisa bersatu.
Tak ada yang perlu disesali
mungkin hanya aku yang tak pantas untuk tetap berdiri disini.
Bgitu sulit untuk menghapus semuanya, terlalu sukar untuk ku biarkan aku luluh kepada hati lain.
Entah apa yang sedang bersemayam dalam hidupku ini Tuhan.
Alasanmu yang menguatkan aku hingga saat ini.
Aku yakin ada pelangi setelah hujan, dan kini dalam harapku
bahagia akan aku gapai setelah dia benar melangkah dan tak pernah mencoba kembali.
00.04 dimakassar -asiyah-

ini aku

Bersama hembusan angin senja dipantai ini
kugoreskan lagi cerita lama yang tak pernah terhapus oleh waktu.
Entah kemana lagi ku bawa kisah ini.
Sejauh apapun ku melangkah, tak bisa ku redamkan sedikit ingatanku tentang dirimu.
Aku tak tahu entah siapa yang akan mengajariku cara melupakan dirimu.
Terlalu sakit jika ku rasakan ini berlarut.
Biar..biar saja ku mengenangmu sekuat ingatanku mampu merekam semua tentangmu

Ingin lepaskan semua bebanku disini, namun smua telah terbungkus rapat untuk ku bawa pulang di duniaku.
Hingga kini aku tak tahu apa alasan tuhan membiarkan aku terlarut seperti ini.
Menunggumu menggapai hatiku disini seakan hanya sebuah angan dalam lelapku
bukan benci yang memisahkan
bukan jarak yang menghalangi
tapi karena kita memang berbeda
tapi aku berterima kasih atas perbedaan ini, karena disini aku bisa belajar merasakan arti dari pada mencinta pada sosok yang ku kenal hanya dari sepenggal nama.
Untukmu Long dearest ku, dimna pun kamu.
07.03 dimakassar
-asiyah-

andaikan

Andai kamu hujan itu
aku takkan pernah takut untuk kehujanan diluar sana.
Andai kamu petir itu
aku takkan pernah menutup mata dan telingaku untuk menghindarinya.
Andai kamu cahaya itu
aku takkan pernah takut berjalan dalam kegelapan malam itu.
Namun nyatanya kamu hanya sebatas khayalanku semata.
Seraya bisikan bising hujan diluar sana
ku sampaikan sejuta rinduku teruntuk engkau yang jauh dari harapanku.
Maaf aku belum bisa melepas semuanya dengan kejapan mata.
Ini bukan hal mudah untukku.
Pahami hatiku yang sedang berusaha menikmati indahnya berlarut dalam dunia kegalauanku.
Ku titip rinduku walau ku tau itu takkan pernah tersampaikan.
Kutitip senyumku untuk mengindahkan harimu walau ku tahu kau takkan pernah melihatnya.
Dan ku titip hatiku agar engkau jaga dengan penuh rasa kasihmu.
Seiring luka beriringan air mata
ku ingin kau selalu ingat senyumku itu walau hanya sebatas gambar bisu.
20.22 dimakassar
-asiyah-

ini tak pernah padam

Dalam sendu malamku
kumenatap langit yang tak kunjung terang
saat itu kucoba titipkan rindu untukmu yang masih jauh tuk ku tatap.
malam ini dalam terangnya bulan dan kerlipan bintang, kuingin kau tahu fikiranku takkan pernah bisa menghapus tentangmu.
Kasih...
Ku ingin sampaikan salam rinduku lewat bulan yang terang itu, karena aku tahu bulan hanya satu didunia ini
Dan jika kau menatapnya ku harap kau selalu ingat denganku.
Bersama iringan nada gitar sederhana berlantun galaunya syair ini, ku tepiskan semua rinduku untukmu.
Aku tahu ini salah, berusaha bertahan dalam cinta yang terlarang, tapi aku tak bisa menapikkan isi hatiku.
Jujur hati ini masih ingin kau ada disini.
Menemani setiap detik hidupku, merasakan setiap hembusan nafasku, dan merasakan betapa hati ini tersiksa harus berpisah dalam perbedaan walau itu tak pernah ku harap.
21.06 dimakassar -asiyah-

masih tak sanggup

Ku gantungkan sejuta anganku pada langit
sesekali ku titip pesan hatiku pada angin lalu.
Sunyinya malam menambah pilu kesendirianku.
Mencoba berlari tapi tetap sja mengejar.
Seakan bayanganmu yang memaksaku untuk tak berpindah hati.
Entah apa yang kurasa kini
aku seakan tak mau pergi walau kau yang menyeru
terlalu banyak kebodohan yg ku ciptakan.
Tuhan...
Apakah ini yang ku sebut cinta?
Cinta tak beralasan.
Senada dengan lantunan lagu galau yang menemani.
Tak tersadar air mataku menetes
ini tak begitu adil buatku
mengapa harus aku dan dia
mengapa harus ada kata berpisah walau itu berujung sakit.
Laksana malam tanpa bintang
bunga tanpa warna
pagi tanpa terang
dan ku berjalan dengan hati yang pincang,
perlahan mencari belahan jiwaku yang entah kemana.
Walaupun ku tahu aku tak sanggup tanpanya
aku tak sanggup berdiri dengan kedua kakiku tanpa cinta.
Aku tak sanggup menghapus air mataku sendiri kala sedih menghampiri.
Aku tak sanggup itu.
22.44 disengkang -asiyah-

dilema cintamu

Dalam sepinya duniaku selepasmu.
Aku merasa kau pergi membawa separuh jiwaku.
Kini ku jalani hidup tanpa cintamu.
Serasa aku takut untuk jatuh cinta kembali.
Krena aku tak mau ada seseorang yg mematahkan hatiku selain kamu.
Entah berapa lama lagi aku terpuruk seperti ini.
Entah berapa lama lagi aku tetap pada rasa ini.
Aku sadar menunggu itu tak baik
tpi entah mengapa aku mau melakukan ini semua.
Aku untukmu laksana bintang yang setia pada langitnya.
Tuhan,anugerahmu kali ini sangat sulit untuk ku terka
haruskan ku gapai bulan dan ku kuras isi bumi mu ini,lantas aku boleh tahu tentang dia.
Dia disana tak tahu seberapa besar hati ini berusaha untuk berpindah hati.
Tpi ini sulit
tak semudah yang terpikirkan.
Aku sadar tuhan cinta tanpa air mata itu bukan cinta.
Aku sadar berusaha tak mencintai lgi bukan cara untuk melepas sakit ini.
Kadang dalam redup bulan, ku bertanya apakah aku harus sendiri agar sakit ini tak kurasa ???
Namun tak kunjung ku dengar jawabnya.
09.54 disengkang -asiyah-

bebanku..tak dapat melepasmu

Ada kalanya ku harus menyadari kamu bukan hal yang nyata buatku.
Tapi ku tersadar kamu adalah hal terindah yang tuhan titipkan.
Bersama dengan kerlip bintang bersanding rembulan harus aku kubur semua harapku.
Ku coba bertahan dengan rasa ini, agar aku terbiasa dengan rasa sakit.
Dan Mengharap sapaan malammu saat ini, hanyalah angan terpendamku.
Menyentuh bahkan menjabat tanganmu adalah sebuah mimpi besarku.
Dalam sadarku pula, aku merenung.
Tuhan sudah menakdirkan ini.
Ini nasibku walau ku tak ingin tersenyum saat kau pergi.
Ingin rasanya aku mendekapmu, untuk pertama dan terakhir sebelum air mata ini benar-benar melepasmu.
Ku coba untuk tepiskan luka, agar air mata tak menetes.
Namun itu sulit.
Aku masih bertahan dengan rasa ini walau ku tahu ini semakin membuatku tak bisa melepasmu secara utuh walau kau tak pernah kumiliki.
01.02 disengkang -asiyah-

ingin tuhanmu

Biarkan aku sejenak menghela nafasku disini
sebagai bukti kini kau tlah menjauh.
Biarlah tinggal kesedihan yang ku nikmati stelah engkau beranjak.
Memang benar aku sendiri dan ini karenamu.
Berharap untuk melihatmu pun hanya angan terpendamku.
Mendengar suaramu pun hanya sekedar kataku.
Seiring suramnya dunia menerkam manusia, ku berjalan tertatih mencari pundak untukku singgahi dan seraya berkata...ini hidupku selepasmu walaupun aku tahu kita tak pernah bersama sbelumnya.
Entah apa yang kurasakan.
Bagaimana mungkin ini bisa terjadi.
Seseorang yang aku harap menghapus air mataku saat ku sedih.
Menggenggam tanganku saat ku tak sanggup lagi brjalan sendirian ditengah ramainya dunia pembodohan ini, nyatanya dia telah pergi walau sebenarnya dia tak menginginkan namun apa daya ini, Tuhannya yang meminta.
I don't know when i can stop crying.
I dont know, when i can stop love you.
Coz I just know you're everything longdearest :)
17.03 dimakassar -asiyah-

my beloved go way

Long dearest hanya itu yang bisa ku ucapkan saat aku merasa ingin bersamamu.

tersadar bahwa memang kita tak pernah bisa seperti insan tuhan yang lainnya. Merasakan indahnya arti kebersamaan.

Berharap ya aku masih berharap kelak tuhan kan mempertemukan kita nanti, entah bagaimanapun jalannya, namun cukup aku tahu jalan tuhan itu selalu indah.

Jangan salahkan takdir, karena takdir itu jalan tuhan, ya tuhan kita masing-masing.
Menahan rasa seperti ini, siapa bilang ini gampang ? Tidak sama sekali, ini butuh waktu yang panjang untuk terbiasa menjalani hidup seperti ini, bertahan disaat aku harus melihatmu hinggap dihati yang lain, sempat terfikir untuk move layaknya kamu disana, tapi aku berfikir buat apa move kalau sejatinya aku masih stay.
Egois, kamu memang egois. Apa kamu pikir hanya kamu yang harus tahu tentang aku, lantas tak pernahkah kau sadari akupun menyeru demikian, ini hati vio' bukan batu yang seenaknya saja kau lempar kesana kemari.
Kamu pikir dengan kamu selalu mengucapkan selamat tinggal, itu akan merubah segalanya? Tidak bodoh ! Kamu hanya berusaha melemahkan hati ini agar tidak stay dihatimu, lantas ketika kau datang kembali, seakan memberi harapan yang tak jelas yo', aku juga ingin seperti yang lain, bagaimana merasakan gelisah saat tak ada kabar dari orang yang mereka sayang, hanya itu ! Apa aku yang salah, atau tuhan kita yang salah ! Tentu tidak !
Realistislah sedikit yo', dengan kamu begini semakin membuat aku ragu move. Pergilah jika kamu ingin pergi, jangan datang dan pergi seperti ini. Karena selama ini bayanganmulah yang seakan menghalangi hati ini untuk move, kenanglah aku sepanjang hidupmu, jangan pernah berfikir untuk melupakan, tapi ku mohon simpan cintaku dengan rapi jauh dilubuk hatimu, dalam kisah ini hanya ada aku,kamu,dan tuhan kita berdua ;(

kuingat saat indah itu

Aku teringat saat-saat indah
kau hadir di depanku
ada fantasi sesaat
laksana raga polos yang indah

di dalam siksaan kesedihan yang tiada harapan
terusik oleh imajinasi yang mengganggu
terngiang-ngiang suaramu yang lembut di telingaku
aku masih bermimpi melihat wajahmu yang manis

bertahun-tahun telah berlalu
badai dan bencana silih berganti membuyarkan kenangan masa lalu
aku pun melupakan suaramu yang lembut
juga bayangan dirimu

didalam kehidupan yang berliku-liku
umurku pun bergulir secara perlahan
tiada orang yang peduli, tiada naluri bersyair
tiada air mata, tiada kehidupan dan tiada cinta

jika sekarang aku mulai sadar
saat ini muncul dirimu di hadapanku
laksana fantasi sesaat
laksana raga polos yang indah

hatiku melompat-lompat kegirangan
demi dia segalanya tersadarkan kembali
ada orang yang peduli, ada naluri untuk bersyair
ada kehidupan, ada air mata, juga ada cinta.