Saat ku mulai letih menjalani hariku
dalam malamku,aku terusik akan
Kabar darimu yg membuat mataku awalnya tlah sayup menjadi segar
kembali.
Perlahan ku buka, awalnya ku tak ingin melihatnya.
Tapi apa daya penasaranku telah memuncak.
Dengan hati penuh harapan perlahan ku lisankan, ternyata engkau
ingin beranjak lagi dariku.
Sontak air mata menetes, tak kuasa ku kontrol emosiku.
Tuhan...
Ini keempat kalinya dia ingin pergi, ku akui aku terlalu menapik
jika aku merasa baik saja selepasnya.
Namun pada saat itu aku tak tahu kemana tangis ini ku bawa, kadang
ku bersembunyi digelapnya malam, disanalah ku curahkan semuanya.
Aku tak ingin menangis tapi apa daya mata ini seakan tak bersahabat.
Sekuat apapun fikiranku melawan hati ini, tapi tak bisa ku hentikan
tangis ini.
Tuhan aku tak ingin lemah, tapi aku terlalu rapuh untuk cinta yang
berbeda ini, sunyi kini kurasa, berusaha tak meneteskan air mata namun
takbisa, hanya ada sisa kenangan tak teraba waktu yang mampu ku kenang
sejauh mana aku bisa mengenangnya.
Aku tahu hidup tak berhenti disini, aku tahu cinta itu bisa ku dapat
tanpamu.
Aku tahu itu, tapi apa kamu tahu seberapa lama kelak kau kan ku
hapus difikiran dan hatiku ?
Kamu tahu?
Aku sadar dan aku percaya tuhan hanya satu.
Hanya saja kita yang tak sejalan :(
22.34 dimakassar -asiyah-
Sabtu, 25 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar