Sabtu, 25 Mei 2013

yang tersisa

Saat ku mulai letih menjalani hariku
dalam malamku,aku terusik akan
Kabar darimu yg membuat mataku awalnya tlah sayup menjadi segar kembali.
Perlahan ku buka, awalnya ku tak ingin melihatnya.
Tapi apa daya penasaranku telah memuncak.
Dengan hati penuh harapan perlahan ku lisankan, ternyata engkau ingin beranjak lagi dariku.
Sontak air mata menetes, tak kuasa ku kontrol emosiku.
Tuhan...
Ini keempat kalinya dia ingin pergi, ku akui aku terlalu menapik jika aku merasa baik saja selepasnya.
Namun pada saat itu aku tak tahu kemana tangis ini ku bawa, kadang ku bersembunyi digelapnya malam, disanalah ku curahkan semuanya.
Aku tak ingin menangis tapi apa daya mata ini seakan tak bersahabat.
Sekuat apapun fikiranku melawan hati ini, tapi tak bisa ku hentikan tangis ini.
Tuhan aku tak ingin lemah, tapi aku terlalu rapuh untuk cinta yang berbeda ini, sunyi kini kurasa, berusaha tak meneteskan air mata namun takbisa, hanya ada sisa kenangan tak teraba waktu yang mampu ku kenang sejauh mana aku bisa mengenangnya.
Aku tahu hidup tak berhenti disini, aku tahu cinta itu bisa ku dapat tanpamu.
Aku tahu itu, tapi apa kamu tahu seberapa lama kelak kau kan ku hapus difikiran dan hatiku ?
Kamu tahu?
Aku sadar dan aku percaya tuhan hanya satu.
Hanya saja kita yang tak sejalan :(
22.34 dimakassar -asiyah-

0 komentar:

Posting Komentar