Ku titip rindu kepada angin lalu
dengan penuh harap rinduku kan berlabuh tepat dihatimu.
Kini pada sunyinya malam berhias bintang redup cahaya diiringi
lantunan nada sderhana angin malam ku tuangkan kegalauanku seraya
berkhayal bahwa pikiranmu senada dengan tingkahku.
Terlalu sedih sampai mata ini tak ingin menangis lagi, tak ada guna
ku bendung air mataku.
Karena aku tahu seberapa besar usaha hati ini takkan pernah
membuatmu kembali menghayati cinta walau rindu tak bisa bersatu.
Tak ada yang perlu disesali
mungkin hanya aku yang tak pantas untuk tetap berdiri disini.
Bgitu sulit untuk menghapus semuanya, terlalu sukar untuk ku biarkan
aku luluh kepada hati lain.
Entah apa yang sedang bersemayam dalam hidupku ini Tuhan.
Alasanmu yang menguatkan aku hingga saat ini.
Aku yakin ada pelangi setelah hujan, dan kini dalam harapku
bahagia akan aku gapai setelah dia benar melangkah dan tak pernah
mencoba kembali.
00.04 dimakassar -asiyah-
Sabtu, 25 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar