Aku berbalik mengenang
Puluhan tahun yang lalu
Bersama negeri yang bersahaja,
dengan damai yang melambai
Negeri yang tersohor kaya
Elok pantai kuta laksana magnet wisata
Sejuk angin mamiri membuai kalbu
Candi yang kokoh nan menawan
Semua bersatu dalam sembilan rentetan huruf
menyelami makna yang menyilaukan mata
negeri yang berbangsa, bertanah air, dan berbahasa satu
inilah negeriku Indonesia
aku berdiri di sini,
menatap langit nan biru,
berjalan di atas bumi pertiwi
angin membawa helai rambutku
ku pandang dengan mata berbinar-binar
merah putih di tiang itu
Indonesiaku tetap berdiri tegak
Di tengah kejamnya mulut dunia
Mereka tak tahu,
Hari ini, Indonesia adalah jutaan mulut yang menganga
Jutaan pasang mata yang menghidupkan Indonesia
Indonesia, negeri puluhan suku
Negeri ratusan bahasa berpadu satu
Negeri yang tersohor dengan adatnya
Negeri idaman, pemegang warisan dunia
Semua bersatu di bawah bhinneka tunggal ika
Ini saksi pemuda
Biar jutaan panah menembus dada
Kami rela mati demi Indonesia
Bersatu dalam suka, duka, dan cinta
Jika telah tiba waktunya
Kami ingin Indonesia bangkit dengan perkasa
Sembuhkan hati rakyat yang tersayat
Oleh tikus berdasi yang bersifat keparat
Sumpah kami suci
Bangkitlah indonesiaku
Satukan pemuda bangsa untuk Indonesia
Kita terhormat, kita segalanya.
Bangkit, bangkit, dan bangkit.
Negeri pewaris dunia, inilah Indonesiaku.
Karya : Nurasiyah
Puluhan tahun yang lalu
Bersama negeri yang bersahaja,
dengan damai yang melambai
Negeri yang tersohor kaya
Elok pantai kuta laksana magnet wisata
Sejuk angin mamiri membuai kalbu
Candi yang kokoh nan menawan
Semua bersatu dalam sembilan rentetan huruf
menyelami makna yang menyilaukan mata
negeri yang berbangsa, bertanah air, dan berbahasa satu
inilah negeriku Indonesia
aku berdiri di sini,
menatap langit nan biru,
berjalan di atas bumi pertiwi
angin membawa helai rambutku
ku pandang dengan mata berbinar-binar
merah putih di tiang itu
Indonesiaku tetap berdiri tegak
Di tengah kejamnya mulut dunia
Mereka tak tahu,
Hari ini, Indonesia adalah jutaan mulut yang menganga
Jutaan pasang mata yang menghidupkan Indonesia
Indonesia, negeri puluhan suku
Negeri ratusan bahasa berpadu satu
Negeri yang tersohor dengan adatnya
Negeri idaman, pemegang warisan dunia
Semua bersatu di bawah bhinneka tunggal ika
Ini saksi pemuda
Biar jutaan panah menembus dada
Kami rela mati demi Indonesia
Bersatu dalam suka, duka, dan cinta
Jika telah tiba waktunya
Kami ingin Indonesia bangkit dengan perkasa
Sembuhkan hati rakyat yang tersayat
Oleh tikus berdasi yang bersifat keparat
Sumpah kami suci
Bangkitlah indonesiaku
Satukan pemuda bangsa untuk Indonesia
Kita terhormat, kita segalanya.
Bangkit, bangkit, dan bangkit.
Negeri pewaris dunia, inilah Indonesiaku.
Karya : Nurasiyah
0 komentar:
Posting Komentar