Kamis, 07 November 2013

Teruntuk Kamu yang Tak Memperjuangkanku



pertama kali mengenalmu lewat perkenalan yang tak pernah terencakan oleh siapapun, aku tak menyangka perkenalan itu menghasilkan sebuah rasa, sebut saja dia cinta. sampai saat ini aku tak menyangka perasaan itu masih bisa bertahan sampai saat ini, ditengah pengabaianmu aku masih merasa sangat kuat di dunia ini. aku hanya bisa berceloteh seakan aku yang sangat bahagia di dunia ini, tapi nyatanya akulah yang paling menyimpan kepedihan mendalam disini. tepat sembilan belas januari tahun lalu, kamu benar-benar membuktikan kepadaku bahwa kamu memang bukan yang terbaik, ku pikir kamu menghubungiku itu untuk sekedar menyapa bagaimana kabarku saat ini, ternyata semuanya jauh dari khayalan, kamu hanya datang membuka luka hati yang baru, kamu tak pernah memikirkan setiap air mata yang ku teteskan ini, semua seakan tak berarti di matamu, aku hanya berharap kamu bisa memperjuangkan aku yang selalu mendoakanmu dalam sujud terakhir di setiap malam senduku, apakah harapku itu terlalu sulit untuk kamu penuhi? entahlah !. aku hanya menyesal pernah membuat separuh ruang hatiku kamu miliki, ku pikir kamu akan merapikan serpihan hati yang retak itu karena luka terdahulu, namun nyatanya kamu datang hanya untuk membuat serpihan baru, tanpa kamu sadari sepenuh hatiku telah berlabuh jauh menempati setiap sudut hatimu, namun hanya kamu yang tak ingin menjadi dermaga untuk hatiku bersandar.

teruntuk kamu yang tak nyata dalam pandanganku,
segenap cintaku hanya untukmu :)

0 komentar:

Posting Komentar